Wajib Pajak mengHarapkan Program Pemutihan, Malah Pejabat tinggkat Samsat Mengeluarkan  Kebijakan Baru

By On Juli 11, 2025


Sahabat Pol Sumut - Wajib Pajak merasa resah dalam kewajiban bayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan TNKB baru harus keluarkan biaya tambahan pada loket ganti plat bagi kendaraan roda dua (R2) biaya Rp 150 ribu, Mobil R4 biaya Rp 200 ribu. Selain lagi, pengeluaran biaya STNK hilang untuk R2 kenakan biaya Rp 200 ribu, R4 biaya Rp.250 ribu dan biaya balik nama (BBN) dikenakan biaya R2 sebesar Rp 150 ribu, dan mobil R4 biaya Rp 250 ribu ACC rubah bentuk 6 juta.

Begitu pula untuk biaya BBN STNK Hilang R2 sebesar Rp 400 ribu, dan mobil R4 sekitar. Rp 500 ribu. Dalam hal ini terdapat seorang petugas Samsat yang memungut biaya pengurusan tersebut. Sehingga apa yang dilakukan petugas tersebut, semacam "Perintah Pimpinan" sebagai atasan mereka yang resmi di laksanakan.

Memang, kalau prosedur ini berjalan semua urusan mulus tanpa rintangan atau hambatan. Jadi apa yang tayangkan petugas disana bertema Samsat Bersama. Sistem Administrasi Manunggal.Satu Atap Terpadu, artinya, benar-
benar petugas melayani wajib pajak bermotor tanpa pamrih, No Pungli, No Suap.

Dengan kebijakan baru dari pejabat Samsat itu, wajib pajak sangat keberatan dan kecewa atas prilaku petugas melayani masyarakat.

Komentar dari salah seorang wajib Pajak bermotor yang jati diri enggan disebutkan. dia bilang tindakan yang dilakukan petugas Samsat sudah diluar jalur hukum dan tak pantas dilakukan sama rakyat kecil yang sudah patuh dan taat bayar pajak lho, dikenakan biaya tambahan urusan.

Awalnya, wajib pajak bermotor berharap program pajak pemutihan, lho malah timbul kebijakan dari pejabat Samsat disana.

Dari kebijakan itu apa sudah resmi dari
Gubernur Sumut cq. Kadis Pendapatan Daerah Sumatera Utara dan Kapolda Sumatera Utara cq Pembina Samsat se-Sum.Utara.

Karena apa yang dilakukan itu adalah "Pungli semacam uang Suap" artinya melancarkan suatu urusan. Jadi untuk pastikan kebijakan ini masih terus berlanjut mari kita tunggu dari kebijakan itu.(Tim)

Polrestabes Medan Jelaskan Operasi “Patuh Toba 2025”, Fokus Edukasi dan Penegakan Hukum Humanis

By On Juli 09, 2025

 


Sahabat Pol Medan – Polrestabes Medan bersama instansi terkait akan menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan “Patuh Toba 2025” selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. 

Operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran berlalu lintas pasca HUT Bhayangkara ke-79, dengan mengedepankan langkah edukatif dan persuasif, didukung penegakan hukum berbasis ETLE statis dan mobile.

“Operasi ini bersifat terbuka, fokus pada edukasi dan penertiban yang humanis. Namun tetap ada penindakan bagi pelanggaran lalu lintas yang membahayakan,” jelas Kabag Ops Polrestabes Medan, Kompol Pardamean Hutahean, SH., SIK., MH., saat menjadi narasumber Dialog Interaktif Hallo Polisi di RRI Medan, Rabu (9/7/2025).

Sasaran operasi antara lain pengendara tanpa helm SNI, melawan arus, berkendara sambil menggunakan ponsel, pengemudi di bawah umur, hingga kendaraan logistik ODOL (Over Dimension dan Over Loading). 

Polrestabes Medan juga akan memetakan lokasi rawan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan seperti trouble spot dan black spot.

“Kami menargetkan turunnya angka pelanggaran dan kecelakaan, serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” ujar Kompol Pardamean. Upaya ini juga didukung sosialisasi melalui spanduk, baliho, media sosial, serta edukasi langsung bersama komunitas pengendara.

Dengan pendekatan yang mengutamakan edukasi dan penegakan hukum secara simpatik, Operasi “Patuh Toba 2025” diharapkan dapat membangun budaya tertib berlalu lintas dan menciptakan Kamseltibcarlantas yang lebih baik di wilayah hukum Polrestabes Medan.( Tim )

Heboh Pabrik Liquid Vape Berisi Narkoba di Sumut, Polda Ungkap Jaringan Modus Baru

By On Juli 03, 2025

 


Sahabat Pol Medan – Peredaran narkoba di Sumatera Utara kini semakin canggih dan kompleks. Tidak lagi dalam bentuk sabu atau pil, kini narkotika disusupkan ke dalam liquid vape dan zat sintetis New Psychoactive Substances (NPS) yang belum diatur dalam regulasi Indonesia.

Hal ini disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., saat konferensi pers pengungkapan tindak pidana narkoba Ditresnarkoba Polda Sumut dan jajaran periode 1 Januari hingga 30 Juni 2025, serta kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba di Aula Tribrata Polda Sumut, Kamis (03/07/2025).

“Salah satu kasus paling menonjol yang kita ungkap adalah pabrik liquid vape yang mengandung narkotika golongan I dan dua zat NPS, yakni PFBP dan PV8. Zat ini efeknya sangat kuat, namun belum diatur dalam Permenkes, sehingga menjadi celah bagi pelaku kejahatan,” ungkapnya.

Menurutnya, keberadaan zat-zat kimia jenis baru tersebut sangat berbahaya karena bisa lolos dari jerat hukum jika belum tercantum dalam regulasi. Ironisnya, efeknya bisa sebanding dengan sabu dan ekstasi.

“Ini adalah ancaman narkotika generasi baru. Masyarakat, khususnya generasi muda, harus lebih waspada,” tegas Kombes Pol Jean Calvijn.

Dari hasil pengungkapan selama Semester I 2025, Ditresnarkoba Polda Sumut mencatat setidaknya lima modus utama peredaran narkoba:

1. Melalui perairan, khususnya jalur laut seperti Asahan, Tanjungbalai, dan Batubara.

2. Dibawa pekerja migran, yang menyelundupkannya dari luar negeri.

3. Diselipkan dalam barang logistik, terutama pengiriman ekspedisi.

4. Diedarkan di tempat hiburan malam, bahkan dilakukan oleh pihak manajemen.

5. Diproduksi di pabrik ilegal, termasuk bahan baku narkoba.

“Perkembangan modus ini menunjukkan bahwa sindikat narkoba terus menyesuaikan diri dengan celah pengawasan dan hukum. Oleh karena itu, upaya penindakan harus diimbangi dengan penyesuaian regulasi dan peningkatan kesadaran publik,” ujarnya.

Selama periode 1 Januari hingga 30 Juni 2025, Polda Sumut dan jajaran berhasil mengamankan 1,2 ton narkoba berbagai jenis. Dalam Operasi Antik Toba yang hanya berlangsung selama 21 hari pada Juni lalu, Ditresnarkoba dan polres jajaran juga berhasil menyita 430 kg sabu.

Selain itu, diamankan pula 200.000 butir ekstasi, 95.000 butir happy five, 2 kg kokain, 6 hektare ladang ganja.

Kombes Pol Jean Calvijn menegaskan, kondisi ini menuntut pendekatan penegakan hukum yang lebih adaptif, serta kolaborasi erat antara kepolisian, BNN, Kementerian Kesehatan, dan pihak terkait lainnya.

“Sumatera Utara harus bersiap menghadapi ancaman gelombang baru peredaran narkotika yang masuk lewat berbagai celah. Ini bukan hanya soal pengungkapan, tapi juga kesiapan negara dalam regulasi dan sistem pengawasan,” pungkasnya.( Tim )

Polda Sumut Ungkap 3.078 Kasus Narkoba, Sita Lebih dari 1,6 Ton Narkoba Berbagai Jenis Sepanjang Semester I 2025

By On Juli 03, 2025

 


Sahabat Pol Medan – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) kembali menunjukkan komitmen kuat dalam perang melawan narkoba. Sepanjang periode 1 Januari hingga 30 Juni 2025, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut bersama jajaran berhasil mengungkap 3.078 kasus narkotika dengan total barang bukti lebih dari 1,6 ton narkoba berbagai jenis, dan menangkap 3.970 tersangka.

Capaian fenomenal ini diungkap dalam Konferensi Pers Hasil Pengungkapan Tindak Pidana Narkoba Semester I Tahun 2025 dan Pemusnahan Barang Bukti, yang digelar di Mapolda Sumut, Kamis (3/7/2025). 

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., Kepala BNNP Sumut, perwakilan Kajati Sumut, Irwasda Polda Sumut, pejabat utama Polda, Kapolrestabes Medan dan kapolres Asahan, serta awak media.

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., dalam keterangannya menegaskan bahwa pengungkapan ini merupakan buah dari kerja keras yang konsisten dan sinergis lintas instansi.

“Masalah narkoba ini merupakan atensi langsung dari Bapak Presiden RI Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, Bapak Kapolri, dan Gubernur Sumut kepada kami sebagai aparat penegak hukum. Tahun 2023 kita mengamankan 1 ton sabu, tahun 2024 sebanyak 1,2 ton. Kini, hanya dalam enam bulan pertama 2025, kita sudah amankan 1,2 ton sabu. Total barang bukti narkoba seluruh jenis yang kita sita sudah lebih dari 1,6 ton,” ungkap Kapolda.

Adapun Barang Bukti yang Disita antara lain seperti 1.163 kg Sabu, 267 kg Ganja, 189.975 butir Ekstasi, 6.071 batang Pohon Ganja, 6 hektare Ladang Ganja, 2 kg Kokain, 94.237 butir Pil Happy Five, 60.000 buah Cartridge vape mengandung narkotika golongan I, 5.393 buah Liquid vape mengandung zat berbahaya (Metomidate dan Etomidate), 50 botol Happy Water dan Produk olahan pabrik tak sesuai standar keamanan dan kesehatan sebanyak 10.131 kemasan berbagai merek.

Kapolda menyebut, dari keseluruhan barang bukti yang diamankan, diperkirakan aparat telah menyelamatkan sekitar 7,2 juta jiwa dari potensi penyalahgunaan narkoba.

“Ini menjadi kebanggaan dan sekaligus tekad kami. Polda Sumut berkomitmen kuat untuk memberantas narkoba. Tidak ada kompromi. Kita ingin keluar dari peringkat satu sebagai daerah rawan narkoba. Maka kita hajar terus,” tegas Irjen Pol Whisnu.

Seluruh upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan tegas Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. agar perang terhadap narkoba dilakukan secara total, dari hulu ke hilir, baik sisi pasokan (supply) maupun permintaan (demand).

“Polri bersama TNI, Kejatisu, dan Pengadilan Tinggi telah menyatakan komitmen bersama: terhadap narkoba, kita tidak main-main. Semua yang terlibat akan ditindak tegas,” tegas Kapolda.

Di akhir konferensi pers, dilakukan pemusnahan barang bukti narkoba, sebagai bentuk akuntabilitas dan komitmen Polda Sumut dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman.

Kapolda juga mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk peredaran narkoba dan premanisme yang meresahkan.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan masyarakat dan media. Bersama, mari kita terus perangi narkoba, demi masa depan generasi bangsa yang bersih dan kuat,” tutupnya.( Tim )

 Kapolda Sumut Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Personel, Tegaskan Komitmen Polri yang Humanis dan Presisi

By On Juli 02, 2025

Sahabat Pol MEDAN – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., memimpin langsung upacara kenaikan pangkat Perwira, Bintara, Tamtama periode 1 Juli 2025 serta PNS Polri periode 1 Februari, 1 April, dan 1 Juni 2025 di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Rabu (2/7/2025).

Sebanyak 1.430 personel Polda Sumut secara resmi naik pangkat satu tingkat lebih tinggi, yang terdiri dari 113 Perwira, 1.271 Bintara, 27 Tamtama, dan 19 PNS Polri. Untuk personel yang berdinas di Mapolda, upacara digelar secara langsung di Lapangan KS Tubun. Sementara itu, personel di jajaran Polres melaksanakan upacara serupa secara serentak di Polres masing-masing.

Dalam amanatnya, Kapolda Sumut mengucapkan selamat atas pencapaian tersebut dan mengingatkan bahwa kenaikan pangkat merupakan bentuk pengakuan institusi atas dedikasi, kerja keras, dan integritas personel, sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat.

“Jadikan kenaikan pangkat ini bukan sebagai akhir dari perjuangan, tapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Tunjukkan kinerja yang semakin profesional, adaptif, dan berintegritas dalam menjawab harapan masyarakat,” tegas Kapolda.

Upacara ini juga menjadi bagian dari kesinambungan semangat peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”. Kapolda mengingatkan pentingnya transformasi dalam tubuh Polri untuk terus relevan di era percepatan teknologi dan keterbukaan informasi.

“Tinggalkan cara-cara lama. Kita harus responsif, menyentuh hati masyarakat, menjaga kepercayaan publik, dan menjunjung tinggi kehormatan institusi,” ujarnya.

Kepada para PNS Polri yang juga menerima kenaikan pangkat, Kapolda turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi mereka dalam memperkuat sistem pendukung organisasi.

Upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Irwasda, para pejabat utama Polda Sumut, serta Ketua Bhayangkari Daerah Sumut beserta pengurus.

Mengakhiri amanatnya, Kapolda mengajak seluruh jajaran Polda Sumut untuk menjadikan momentum ini sebagai titik tolak dalam memberikan pelayanan yang lebih tulus dan berkualitas kepada masyarakat serta menjaga marwah institusi dengan menjauhi sikap arogansi dan pelanggaran.

“Kehormatan tidak diwariskan, tetapi dibangun dan dijaga melalui keteladanan dan tanggung jawab,” pungkasnya.( Tim )

Polda Sumut Gelar Doa Bersama Lintas Agama Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Perkuat Kerukunan dan Kebersamaan

By On Juni 30, 2025

 

Sahabat Pol Medan – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggelar kegiatan Doa Bersama Lintas Agama sebagai wujud mempererat kebersamaan dan menjaga kerukunan antar umat beragama di wilayah Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung khidmat di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Senin (30/6/2025), dan dihadiri berbagai unsur lintas agama serta elemen masyarakat.

Acara tersebut dipimpin oleh Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., dan turut dihadiri pejabat utama Polda Sumut, unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Utara, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anak-anak yatim yang juga menerima santunan dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol Rony Samtana menegaskan bahwa kegiatan Doa Bersama Lintas Agama bukan hanya seremoni, namun merupakan simbol nyata dari kebersamaan dan semangat persatuan dalam keberagaman.

“Kegiatan doa lintas agama ini bukan hanya sebatas seremoni keagamaan, namun juga menjadi simbol kerukunan umat beragama serta momentum memperkuat semangat kebangsaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Karena menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas Polri semata, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujar Brigjen Pol Rony.

Ia juga menyampaikan bahwa Polri, termasuk Polda Sumut, tidak terlepas dari tantangan kompleks dalam menjalankan tugas, mulai dari konflik sosial, bencana alam, radikalisme, peredaran narkoba, hingga kejahatan berbasis teknologi.

“Kami menyadari bahwa dalam menjalankan tugas, Polri tidak terlepas dari tantangan dan dinamika yang kompleks. Oleh karena itu, dibutuhkan kesiapsiagaan, kebijaksanaan, dan sinergi dari seluruh elemen bangsa untuk menghadapinya secara bersama-sama,” jelasnya.

Wakapolda Sumut turut menyampaikan apresiasi atas dukungan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen bangsa yang telah berkontribusi dalam menjaga stabilitas kamtibmas di Sumatera Utara.

“Dukungan dari seluruh elemen masyarakat, khususnya para tokoh agama, merupakan kekuatan besar bagi kami. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan dan kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik,” tutup Brigjen Pol Rony.

Melalui kegiatan ini, Polda Sumut berharap semangat Hari Bhayangkara ke-79 dapat memperkuat nilai-nilai toleransi, persatuan, dan kerja sama dalam menjaga keamanan dan kedamaian di tengah masyarakat Sumatera Utara yang beragam.( Tim )

 Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Dit Intelkam Polda Sumut Gelar Bakti Religi di Gereja

By On Juni 25, 2025


Sahabat Pol Medan – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Direktorat Intelkam Polda Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Bakti Religi di beberapa gereja di Kota Medan sebagai bentuk kepedulian sosial dan penguatan sinergi dengan tokoh-tokoh agama.

Kegiatan pertama digelar pada Senin, 23 Juni 2025, di Gereja GBKP Bangun Mulia, Jalan Sisingamangaraja KM 11. Selanjutnya pada Selasa, 24 Juni 2025, aksi serupa dilaksanakan di Gereja HKBP Martoba, Jalan Timbang Deli, dan pada Rabu, 25 Juni 2025, di Gereja Pentakosta Sidang Martoba II, Jalan Sisingamangaraja No.54, Medan.

Bakti Religi meliputi pembersihan toilet dan halaman gereja, dilanjutkan dengan dokumentasi kegiatan dan foto bersama pengurus gereja sebagai simbol sinergi dan kebersamaan.

Direktur Intelkam Polda Sumut, Kombes Pol. Dwi Indra Maulana, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata Polri yang humanis dan peduli terhadap masyarakat lintas agama.

“Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin mempererat hubungan dengan seluruh elemen masyarakat dan memperkuat nilai toleransi serta kebersamaan,” ujarnya.

Rangkaian Bakti Religi ini menjadi bagian dari semangat HUT Bhayangkara ke-79 untuk menghadirkan Polri yang semakin dekat, peduli, dan melayani sepenuh hati.( Tim )

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *