Pimpin Apel Gabungan, Kapolda Sumut Tegaskan Pentingnya Profesionalisme dan Menjaga Marwah Polri

By On November 02, 2025

 

Sahabat Pol Medan, Senin (3/11/2025) — Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., memimpin apel gabungan personel Polda Sumut di Lapangan Depan Mako Polda Sumut, Senin (3/11/2025). Apel tersebut diikuti oleh para Pejabat Utama (PJU), Pamen, Pama, Bintara, Tamtama, serta ASN Polda Sumut.

Dalam arahannya, Kapolda Sumut menyampaikan tiga poin penting kepada seluruh peserta apel.

Pertama, Kapolda menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang menekankan bahwa Polri merupakan institusi yang berbeda dibandingkan kepolisian di negara-negara lain.

“Presiden menyampaikan bahwa Polisi Indonesia berbeda dengan polisi di Eropa, Amerika, maupun Asia lainnya. Polri adalah satu-satunya kepolisian yang diberikan tanggung jawab luas — mulai dari penanganan SPPG, MBG, hingga hadir langsung di tengah masyarakat membantu petani menanam jagung,” ujar Irjen Pol Whisnu.

Kedua, Kapolda Sumut mengingatkan agar seluruh personel menjalankan tugas dengan baik selama masih diberikan kepercayaan oleh masyarakat dan negara.

“Laksanakan tugas pokok dan fungsi dengan profesional, bertanggung jawab, dan sepenuh hati. Jika kita mensyukuri amanah ini dan melaksanakannya dengan baik, maka masyarakat dan pemerintah akan terus mempercayai Polri,” tegasnya.

Ketiga, Kapolda menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sebagai tugas pokok yang memerlukan kesungguhan dan komitmen tinggi.

“Menjaga Kamtibmas bukan pekerjaan mudah, dibutuhkan keseriusan dan tanggung jawab. Jangan nodai marwah dan nama baik Polri. Hargai setiap usaha dan kerja keras rekan-rekan kita, jangan cemari dengan perbuatan yang bisa merusak citra institusi,” pesan Kapolda.

Mengakhiri kegiatan apel, Kapolda Sumut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personel Polri dan ASN di lingkungan Polda Sumut yang telah melaksanakan tugas dengan baik.

“Terima kasih kepada seluruh PNPP, baik Polri maupun ASN Polri, yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan berdedikasi tinggi,” tutup Irjen Pol Whisnu.( Tim )

Polsek Medan Baru Ungkap Komplotan Begal Sadis, 3 Pelaku Ditangkap sudah 14 Kali Beraksi di Medan

By On Oktober 28, 2025

 


Sahabat Pol MEDAN – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melalui Polsek Medan Baru yang merupakan bagian dari Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap jaringan pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat. Empat pemuda yang kerap beraksi menggunakan senjata tajam, diketahui telah 14 kali melakukan pembegalan di berbagai titik di Kota Medan.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendrik F. Aritonang, menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja keras tim yang terus melakukan penyelidikan terhadap sejumlah laporan masyarakat.

“Dari hasil interogasi, tersangka mengaku sudah berulang kali melakukan aksi begal dan pencurian sepeda motor. Total ada 14 lokasi kejadian yang telah kami identifikasi,” ujar Kompol Hendrik dalam konferensi pers, Selasa (28/10/2025).

Para pelaku biasanya beraksi secara berkelompok pada malam hari di lokasi-lokasi sepi. Aksi terakhir mereka terjadi pada Sabtu dini hari, 25 Oktober 2025, di Taman Beringin, Jalan Sudirman, Kota Medan, di mana korban bernama Ridho (21) menjadi sasaran karena menolak menyerahkan sepeda motornya.

Tiga pelaku telah berhasil diamankan petugas, masing-masing berinisial Dafa Aulia Tampubolon (20), FA (17), dan VA (17). Sementara satu pelaku lainnya, berinisial D, masih dalam pengejaran.

Dari hasil pemeriksaan, Dafa diketahui merupakan residivis kasus serupa. Komplotan ini beroperasi di sejumlah wilayah seperti Jalan DI Panjaitan, Gatot Subroto, Ayahanda, Sei Belutu, Amir Hamzah, Sei Muara, Darussalam, hingga Wahid Hasyim.

“Dari tiga orang yang ditangkap, tersangka berinisial DAT alias Dafa merupakan residivis. Mereka beraksi di banyak tempat dan selalu membawa senjata tajam,” jelas Hendrik.

Dalam satu malam, para pelaku bahkan bisa beraksi hingga tiga kali. Sepeda motor hasil kejahatan dijual di pasaran gelap seharga sekitar Rp3 juta per unit, dan hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk membeli narkoba.

“Uang hasil penjualan motor digunakan untuk kehidupan mereka, sebagian dipakai untuk membeli narkoba,” ungkapnya.

Polsek Medan Baru saat ini masih memburu satu pelaku yang melarikan diri serta menelusuri jaringan penadah kendaraan hasil kejahatan tersebut.

Kompol Hendrik menegaskan, berdasarkan atensi Kapolda Sumut pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli, memperkuat pengawasan di wilayah rawan, dan menindak tegas pelaku kejahatan yang mengganggu ketertiban umum.

“Kami akan terus melakukan patroli dan penegakan hukum di wilayah rawan. Setiap pelaku kejahatan jalanan akan kami tindak tegas sesuai prosedur. Kami ingin masyarakat merasa aman dan terlindungi,” tegasnya.( Tim )

Polsek Medan Baru Ungkap Komplotan Begal Sadis, 3 Pelaku Ditangkap sudah 14 Kali Beraksi di Medan

By On Oktober 28, 2025



Sahabat Pol MEDAN – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melalui Polsek Medan Baru yang merupakan bagian dari Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap jaringan pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat. Empat pemuda yang kerap beraksi menggunakan senjata tajam, diketahui telah 14 kali melakukan pembegalan di berbagai titik di Kota Medan.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendrik F. Aritonang, menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerja keras tim yang terus melakukan penyelidikan terhadap sejumlah laporan masyarakat.

“Dari hasil interogasi, tersangka mengaku sudah berulang kali melakukan aksi begal dan pencurian sepeda motor. Total ada 14 lokasi kejadian yang telah kami identifikasi,” ujar Kompol Hendrik dalam konferensi pers, Selasa (28/10/2025).

Para pelaku biasanya beraksi secara berkelompok pada malam hari di lokasi-lokasi sepi. Aksi terakhir mereka terjadi pada Sabtu dini hari, 25 Oktober 2025, di Taman Beringin, Jalan Sudirman, Kota Medan, di mana korban bernama Ridho (21) menjadi sasaran karena menolak menyerahkan sepeda motornya.

Tiga pelaku telah berhasil diamankan petugas, masing-masing berinisial Dafa Aulia Tampubolon (20), FA (17), dan VA (17). Sementara satu pelaku lainnya, berinisial D, masih dalam pengejaran.

Dari hasil pemeriksaan, Dafa diketahui merupakan residivis kasus serupa. Komplotan ini beroperasi di sejumlah wilayah seperti Jalan DI Panjaitan, Gatot Subroto, Ayahanda, Sei Belutu, Amir Hamzah, Sei Muara, Darussalam, hingga Wahid Hasyim.

“Dari tiga orang yang ditangkap, tersangka berinisial DAT alias Dafa merupakan residivis. Mereka beraksi di banyak tempat dan selalu membawa senjata tajam,” jelas Hendrik.

Dalam satu malam, para pelaku bahkan bisa beraksi hingga tiga kali. Sepeda motor hasil kejahatan dijual di pasaran gelap seharga sekitar Rp3 juta per unit, dan hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk membeli narkoba.

“Uang hasil penjualan motor digunakan untuk kehidupan mereka, sebagian dipakai untuk membeli narkoba,” ungkapnya.

Polsek Medan Baru saat ini masih memburu satu pelaku yang melarikan diri serta menelusuri jaringan penadah kendaraan hasil kejahatan tersebut.

Kompol Hendrik menegaskan, berdasarkan atensi Kapolda Sumut pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli, memperkuat pengawasan di wilayah rawan, dan menindak tegas pelaku kejahatan yang mengganggu ketertiban umum.

“Kami akan terus melakukan patroli dan penegakan hukum di wilayah rawan. Setiap pelaku kejahatan jalanan akan kami tindak tegas sesuai prosedur. Kami ingin masyarakat merasa aman dan terlindungi,” tegasnya.( Tim )


 Polda Sumut Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97: Kobarkan Semangat Persatuan dan Ketangguhan Pemuda Indonesia

By On Oktober 28, 2025

Sahabat Pol MEDAN – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggelar upacara yang berlangsung khidmat di Lapangan KS. Tubun, Mapolda Sumut, pada Selasa pagi (28/10/2025).

Bertindak sebagai inspektur upacara, Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Nanang Masbudi, S.I.K., M.Si., C.Fr.A mewakili Kapolda Sumut, menyampaikan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Erick Thohir.

Dalam amanatnya, Irwasda Polda Sumut menegaskan kembali semangat juang para pemuda tahun 1928 yang menjadi tonggak persatuan bangsa Indonesia.

“Para pemuda 1928 tidak banyak bicara, tetapi mereka berani, bersumpah, dan menepatinya dengan darah dan nyawa,” ujarnya penuh semangat.

Ia menambahkan, semangat juang itu kini harus diteruskan melalui kerja keras, kejujuran, dan penguasaan ilmu pengetahuan.

“Sekarang kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama — Indonesia harus berdiri tegak dan tidak boleh kalah,” tegasnya.

Dalam pesan yang dibacakan, Menpora juga menyoroti pentingnya peran generasi muda sebagai kekuatan utama bangsa.

“Di setiap kampung, di setiap kota, selalu ada anak muda Indonesia yang jujur, berani, dan tangguh. Itulah kekuatan bangsa kita,” ungkapnya.

“Jangan takut bermimpi besar dan jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, tetapi penentu sejarah berikutnya,” lanjutnya mengutip pesan Presiden Republik Indonesia.

Upacara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh pejabat utama Polda Sumut, personel kepolisian, serta perwakilan organisasi kepemudaan.

Di akhir amanatnya, Irwasda Polda Sumut mengajak seluruh peserta upacara untuk meneladani semangat Sumpah Pemuda sebagai landasan dalam menjaga persatuan dan membangun Indonesia yang lebih maju.

“Dengan semangat Sumpah Pemuda, mari kita buktikan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan bersatu,” tutupnya.

Upacara kemudian ditutup dengan penghormatan bendera Merah Putih dan pembacaan doa, sebagai simbol tekad bersama untuk terus mengobarkan semangat persatuan dan cinta tanah air.( Tim )

Polres Tanah Karo Bongkar Ladang Ganja di Perbukitan Pancur Batu, 400 Batang Tanaman Dimusnahkan

By On Oktober 28, 2025

 


Sahabat Pol TANAH KARO – Satuan Reserse Narkoba Polres Tanah Karo berhasil mengungkap ladang ganja di kawasan perbukitan Desa Pancur Batu, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Pengungkapan ini dilakukan pada Jumat siang, 24 Oktober 2025, sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, menjelaskan bahwa penemuan ladang ganja tersebut bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya tanaman menyerupai ganja di wilayah tersebut. Menindaklanjuti laporan itu, petugas langsung melakukan pengecekan ke lokasi.

“Setelah dilakukan pengecekan ke TKP benar adanya, ditemukan tanaman diduga narkotika jenis ganja sebanyak kurang lebih 300 batang,” ungkap AKBP Eko Yulianto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/10/2025).

Tak berhenti di situ, keesokan harinya, Sabtu 25 Oktober 2025, tim kembali melakukan pengecekan lanjutan. Dari hasil pemeriksaan ulang, jumlah tanaman ganja yang tumbuh di lahan tersebut mencapai 400 batang.

“Selanjutnya, kita melakukan pencabutan pohon ganja sebanyak 400 batang dari lokasi, kemudian dilakukan pemusnahan dengan disaksikan perangkat desa dan masyarakat setempat. Sebanyak 15 batang disisakan untuk keperluan barang bukti,” terang Kapolres Tanah Karo.

Menanggapi pengungkapan ini, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H., memberikan apresiasi atas langkah cepat jajaran Polres Tanah Karo dalam menindaklanjuti informasi masyarakat dan menutup ruang gerak peredaran narkotika di wilayah Sumatera Utara.

“Kami mengapresiasi peran aktif masyarakat yang telah memberikan informasi, sehingga bisa segera ditindaklanjuti dan dilakukan pemusnahan,” ujar Kombes Pol Ferry Walintukan, saat dikonfirmasi pada Selasa pagi, (28/10).

Saat ini, tim Satres Narkoba Polres Tanah Karo masih memburu pemilik lahan yang diduga menjadi pelaku utama dalam penanaman ganja tersebut. Proses penyelidikan terus dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti pendukung di lapangan.

Kabid Humas menambahkan, sinergi antara masyarakat dan aparat penegak hukum menjadi kunci penting dalam menekan peredaran narkoba di Sumatera Utara.

“Polda Sumut bersama seluruh jajaran akan terus meningkatkan pengawasan di wilayah rawan dan memperkuat kerja sama lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkotika,” pungkasnya.( Tim )

*Brimob Sumut Peduli Pendidikan: Personel Kompi 2 Batalyon A Pelopor Antar Pelajar SD Pulang Sekolah dengan Aman dan Nyaman*

By On Oktober 28, 2025

 


Sahabat Pol Tanjung Morawa, Senin (27 Oktober 2025) — Dalam upaya menumbuhkan rasa aman serta menanamkan nilai kepedulian sosial di tengah masyarakat, Satuan Brimob Polda Sumut kembali menunjukkan komitmennya melalui aksi nyata. Personel Kompi 2 Batalyon A Pelopor, di bawah pimpinan IPTU Carsan, melaksanakan kegiatan “Brimob Peduli Pelajar” dengan mengantar anak-anak Sekolah Dasar Negeri 101882 Pasar VIII, Tanjung Morawa, pulang ke rumah masing-masing usai sekolah.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 12.30 WIB ini disambut antusias oleh para pelajar. Dengan penuh tanggung jawab dan kehangatan, para personel Brimob mengantar para siswa ke berbagai lokasi tujuan seperti Simpang Dalu, Perumahan Gg. Rotan, Gg. Rame, Gg. Alhami, Gg. Perintis, Gg. Mulia, hingga Gg. Bilal.

Anak-anak tampak begitu gembira. Senyum ceria terpancar dari wajah mereka saat berjalan bersama anggota Brimob yang mengenakan seragam kebanggaan. Bagi mereka, momen ini bukan hanya sekadar perjalanan pulang, tetapi juga pengalaman berharga karena merasa diperhatikan, dilindungi, dan dihargai.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian Satuan Brimob Polda Sumut di bawah kepemimpinan Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han. yang terus mendorong anggotanya untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli terhadap kehidupan sosial dan pendidikan generasi muda.

“Kehadiran Brimob di tengah masyarakat harus memberikan rasa aman sekaligus menunjukkan empati dan kepedulian. Anak-anak ini adalah masa depan bangsa, sudah menjadi tugas kita bersama untuk menjaga dan membimbing mereka,”

ujar Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han., Komandan Satuan Brimob Polda Sumut.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan harmonis antara Brimob dan masyarakat akan semakin erat, serta menumbuhkan rasa cinta dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

Brimob bukan hanya pasukan tangguh di medan tugas, tetapi juga memiliki hati yang lembut dan kepedulian tinggi terhadap sesama, terutama kepada anak-anak, penerus bangsa yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.( Tim )

Polda Sumut Ungkap Komplotan Begal Pegawai Imigrasi, Dua Pelaku Ditangkap

By On Oktober 27, 2025

 


Sahabat Pol MEDAN – Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap aksi pembegalan yang menimpa seorang pegawai Kementerian Imigrasi Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.

Dua orang tersangka berhasil ditangkap, sementara beberapa pelaku lain yang telah diketahui identitasnya masih dalam pengejaran (DPO).

“Dua pelaku begal pegawai Imigrasi ini sudah tujuh kali beraksi. Mereka membacok kepala korban dan merampas sepeda motor,” ungkap Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh, didampingi Kasubdit Jatanras, Kompol Jama Kita Purba, Senin (27/10/2025).

Adapun kedua tersangka yakni FRSH alias Fatur (18) dan HA, keduanya merupakan warga Dusun II, Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.

Korban diketahui bernama Budiman (49), warga Dusun I Desa Baru, Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kombes Pol Ricko menjelaskan, peristiwa pembegalan terjadi saat korban hendak berangkat kerja menggunakan sepeda motor Yamaha NMax BK 6584 AKR, melintas di Jalan Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis, pada Rabu (10/9/2025) sekira pukul 02.30 WIB.

“Tiba-tiba kedua tersangka bersama sejumlah pelaku lain memepet korban dan langsung membacok kepalanya. Kemudian para pelaku memukuli korban serta merampas sepeda motor dan handphone milik korban,” jelas Kombes Pol Ricko.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan oleh istri korban ke Polresta Deli Serdang. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp31 juta.

Dari hasil penyidikan, diketahui tersangka Fatur berperan menendang korban hingga terjatuh dan membawa kabur sepeda motor, sementara tersangka HA ikut menjatuhkan korban.

“Tersangka begal ini mengaku sebagai anggota kelompok geng motor Medusa Area,” sebutnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih memburu lima pelaku lain yang telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), masing-masing berinisial FN, DH, AS, R, dan D.

Para pelaku diketahui telah melakukan aksi serupa di sejumlah lokasi, antara lain Batang Kuis–Pantai Labu, Tembung–Batang Kuis, Batang Kuis–Kualanamu, Tanjung Morawa–Batang Kuis, Bandara KNIA, Bandara KNIA–Lubuk Pakam (Beringin), serta Jalan Batang Kuis di depan Sport Center.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Kompol Jama Kita Purba menambahkan, hasil tes urine terhadap kedua tersangka menunjukkan positif mengonsumsi narkoba.

“Urine kedua tersangka positif,” tegas Kompol Jama.( Tim )

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *